macthday 2 fifa world cup 2010

Minggu, 13 Juni 2010



Inggris mengawali perjalanan mereka di Piala Dunia dengan melawan Amerika Serikat (AS), Sabtu (12/6/2010). Mereka sempat tampil meyakinkan dan unggul lebih dulu melalui gol Steven Gerrard pada menit keempat. Namun, AS berhasil menyamakan kedudukan melalui Clint Dempsey pada menit ke-40.

Yang membuat Capello kecewa adalah gol AS terjadi karena blunder kiper Robert Green. Ia sebetulnya berhasil menangkap tembakan Dempsey, tetapi kemudian, bola lepas dari dekapannya dan bergulir masuk ke gawang.

sementara itu di laga ke-2 grup B,Pelatih Argentina, Diego Maradona, mengaku kecewa melihat timnya membuang banyak peluang sehingga cuma mampu menang 1-0 atas Nigeria, pada pertandingan babak penyisihan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Meski begitu, ia mengaku cukup tenang karena timnya berhasil mendulang poin penuh.

Mengacu statistik, Argentina menguasai bola sebanyak 65 persen dan melepaskan tujuh tembakan tepat ke gawang dari 20 percobaan. Lionel Messi dan Gonzalo Higuain bergantian menciptakan ancaman ke gawang lawan. Namun, malah eksekusi Gabriel Heinze yang membuahkan gol. Sementara itu, Nigeria sendiri menciptakan satu peluang emas dari 12 usaha.

dan jauh sebelum itu,Tim nasional Korea Selatan (timnas Korsel) menang 2-0 atas Yunani, pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, di Stadion Nelson Mandela Bay, Sabtu (12/6/2010). Sebanyak empat rekor baru ikut mengiringi pesta wakil Asia itu.Gol pertama Korsel diciptakan Lee Jung-Soo pada menit ketujuh. Gol ini tercipta setelah ia memanfaatkan umpan sepak pojok Ki Sung-Young. Ini merupakan gol pertama yang terjadi dari sepak pojok di Piala Dunia kali ini. Selain itu, dari empat gol yang sudah tercipta sejak turnamen ini dibuka pada Jumat (11/6/2010), gol itu merupakan yang tercepat
sumber:bola.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

NO SPAM,NO SARA,jika admin menemukan spam atau kata2 yang jorok,atau tidak pantas dan menghina,maka admin berwenang untuk menghapusnya

powered by Blogger | theme by M naufal irfandy | edit by M naufal irfandy