macthday 4 fifa world cup 2010
Selasa, 15 Juni 2010
Penyelamat Italia, Daniele De Rossi, menegaskan bahwa "Gli Azzurri" harus segera berbenah jika ingin bertahan lama di Piala Dunia 2010. Menurut dia, Italia tak boleh tampil seperti menghadapi Paraguay ketika melakoni partai kedua penyisihan Grup F melawan Selandia Baru, Minggu (20/6/2010).
Ketika melawan Paraguay, Italia sempat berada di ujung tanduk karena mereka tertinggal sejak menit ke-38 lewat gol tandukan Antolin Alcaraz. Beruntung, pada menit ke-63 Rossi berhasil menjebol gawang Justo Villar setelah menyambar umpan tendangan pojok Simone Pepe.
"Untuk gol pertama, saya bingung dan itu seharusnya menjadi tanggung jawab saya untuk menjaganya (Alcaraz). Kami marah, saya marah," ujar gelandang AS Roma ini kepada Sky Sport Italia.
yg sebelumnya,Sebuah tikaman dari sayap kanan Jepang berakhir dengan robeknya gawang Kamerun pada laga pertama mereka di penyisihan grup Piala Dunia 2010. Jepang akhirnya menang 1-0 dan menempatkan mereka di posisi kedua klasemen Grup E.
Gol yang dicetak Keisuke Honda itu menandai kekuatan Jepang yang mengandalkan sayap kanan mereka untuk menekan lawan. Selama babak pertama, lebih dari 75 persen serangan "Samurai Biru" lahir dari sektor ini. Winger Daisuke Matsui menjadi tokoh utama dalam serangan tersebut. Gol yang dicetak Honda pun lahir berkat crossing Matsui pada menit ke-38.
Kamerun sendiri tak bisa tampil bersama gelandang Alexander Song Bilong yang sedang cedera. Kapten Samuel Eto'o yang biasanya dipasang sebagai ujung tombak kali ini dipasang di sektor kanan.
sebelumnya lagi,Dewi fortuna menaungi Belanda ketika mereka melakoni laga perdana penyisihan Grup E Piala Dunia 2010, Senin (14/6/2010). Setelah menemui jalan buntu untuk menerobos pertahanan Denmark, "Tim Oranye" akhirnya bisa mencetak dua gol yang penuh keberuntungan untuk meraih kemenangan 2-0.
Alhasil, tiga poin yang diperoleh dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Soccer City, Johannesburg, membawa Belanda untuk sementara berada di puncak klasemen Grup E. Ini menjadi modal bagi "Tim Kincir Angin" untuk menghadapi dua pertandingan lagi, yaitu melawan Jepang pada 19 Juni dan partai pamungkas penyisihan grup melawan Kamerun, 25 Juni.
Namun pada awal babak kedua, keberuntungan mulai menghinggapi Belanda. Ketika pertandingan memasuki menit ke-46, mereka mendapat "hadiah" dari gol bunuh diri Simon Poulsen, yang tidak sempurna menghalau bola umpan silang Van Persie dari sayap kiri.
Poulsen bermaksud menyundul bola ke depan. Namun, bola justru mengarah ke samping dan mengenai punggung rekannya, Daniel Agger. Si kulit bulat pun bergulir ke sisi kanan dan sempat membentur tiang gawang, sebelum bergulir ke dalam untuk menggetarkan jala.
sumber;bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar
NO SPAM,NO SARA,jika admin menemukan spam atau kata2 yang jorok,atau tidak pantas dan menghina,maka admin berwenang untuk menghapusnya