macthday 6 fifa world cup 2010
Kamis, 17 Juni 2010
Swiss menjadi tim pertama yang menghadirkan kejutan besar pada Piala Dunia 2010. Di luar dugaan, mereka mengalahkan Spanyol 1-0 pada laga perdana penyisihan Grup H, Rabu (16/6/2010) di Stadion Moses Mabhiba, Durban.
Swiss, yang bermain defensif, nyaris tidak pernah membahayakan pertahanan Spanyol. Tim besutan Pelatih Ottmar Hitzfeld tersebut hanya berusaha mengadang dan membendung agresivitas Spanyol, yang menempatkan lima pemain di lini tengah.
Pada menit ke-23, Spanyol menciptakan sebuah peluang terbaik. Berawal dari permainan satu-dua antara Xabi Alonso dan David Silva, bola disodorkan ke tengah oleh Silva, yang beroperasi di sayap kiri. Gerard Pique, yang ikut membantu serangan, dengan sempurna mengontrol bola dan mengecoh satu pemain belakang. Sayang, tendangan kaki kiri bek Barcelona itu, yang tinggal berhadapan dengan kiper Diego Benaglio, masih bisa dihalau. Selamatlah gawang Swiss.
Awal babak kedua, Spanyol tetap konsisten dengan permainan agresifnya untuk menjebol gawang Swiss. Namun, sejumlah usahanya tetap tak mampu meruntuhkan tembok pertahanan lawan. Malah, pada menit ke-51, Swiss membuat kejutan karena berhasil mengoyak jala Iker Casillas.
sesudah itu,Uruguay mempermalukan Afrika Selatan setelah menaklukkan sang tuan rumah dengan skor 3-0. Dua gol di antaranya dicetak oleh Diego Forlan. Uruguay kini memimpin klasemen Grup A Piala Dunia 2010.
Dengan dua golnya, Forlan kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak di turnamen ini. Satu gol di antaranya ia cetak berasal dari titik putih setelah kiper Afsel, Itumeleng Khune, menjatuhkan Luis Suarez pada menit ke-80. Kejadian itu sekaligus membuat Khune diusir wasit. "Bafana Bafana" kini dalam posisi bahaya karena kegagalan meraih kemenangan di laga terakhir lawan Perancis akan membuat mereka tersingkir.
Tak seperti ketika bermain imbang 1-1 lawan Meksiko pekan lalu, kali ini Bafana Bafana tampil dengan determinasi tinggi di Stadion Lotfus Verfeld, Pretoria, Rabu (16/6/2010). Setiap kali mendapat bola, pemain tuan rumah berusaha tak menguasainya lama-lama. Gerak cepat itu kadang tergesa-gesa, pun tak pernah menembus ke kotak penalti Uruguay.
sebelum itu,cile mengalami Kegagalan yang tak membuat Cile frustrasi. Tanpa mengubah tempo dan karakter permainan, mereka terus melancarkan gempuran, yang akhirnya membuahkan gol perdana dari kaki Juan Beausejour pada menit ke-34. Memanfaatkan umpan Sanchez, Beausejour mengirim bola dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang Honduras.
Setelah gol itu, Cile semakin ngotot melancarkan serangan. Honduras yang tak mau terus tertekan berusaha memperbaiki penguasaan bola dan menurunkan tempo permainan. Hasilnya, meski terus kesulitan menciptakan peluang, mereka mampu mengurangi agresivitas lawan. Keadaan ini berlangsung terus sampai peluit turun minum berbunyi.
Selama 45 menit pertama, Cile membukukan penguasaan bola sebesar 70 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari sembilan usaha. Sementara itu, Honduras melepaskan satu tembakan akurat dari lima percobaan.
sumber:bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar
NO SPAM,NO SARA,jika admin menemukan spam atau kata2 yang jorok,atau tidak pantas dan menghina,maka admin berwenang untuk menghapusnya